Salah satu upaya panpel untuk mencegah kebocoran tiket adalah dengan mengkaji penggunaan sistem pertiketan yang selama ini dilakukan. Sebagaimana diketahui, selama ini tiket masuk penonton ke stadion selalu menggunakan tiket berupa lembaran kertas.
Tiket ini biasa diperoleh di loket stadion atau di agen-agen klub dan bobotoh. Dengan sistem ini terbukti bahwa tingkat kebocoran penonton yang masuk ke stadion kerap terjadi dengan jumlah yang tinggi. Hasilnya jumlah penjualan tiket tidak sebanding dengan jumlah penonton yang masuk ke stadion. Hasilnya pun bisa ditebak, panpel kerap harus menanggung kerugian.
Namun ke depan, panpel mulai mengkaji sistem penggunaan tiket gelang yaitu tiket yang dikenakan di lengan penonton. Setiap pembeli tiket akan memperoleh satu tiket gelang yang harus dikenakan saat memasuki pintu masuk stadion hingga pertandingan usai.
Sekretaris Panpel Persib Budi Bram Rahman mengatakan, kajian penggunaan tiket gelang ini mungkin saja diterapkan pada musim LSI 2013-2014. Bahkan ujicoba penerapan sistem ini sudah dilakukan pada perhelatan turnamen Piala Menpora beberapa waktu lalu.
Bram mengatakan, saat ini sudah selayaknya ada perubahan dari sistem pertiketan lama ke sistem tiket gelang dalam setiap laga kandang Persib.
"Terbukti dengan menggunakan tiket gelang, penonton jadi lebih tertib seperti saat Menpora Cup lalu. Begitu juga pendapatan dari tiket diharapkan mengalami peningkatan," ujar Bram kepada wartawan belum lama ini.
sumber: tribun