Bandung Barat Kembali Dapat Jatah Bantuan Rutilahu

Kabupaten Bandung Barat kembali mendapatkan bantuan pembangunan rumah swadaya yang termasuk kategori rumah tidak layak huni (rutilahu) dari Kementerian Perumahan Rakyat, Jumat (4/10).

Selama 2013, KBB mendapat jatah bantuan rutilahu sebanyak 1.369 unit, menurun dari tahun lalu yang mencapai 4.000 unit. "Pendataan kami, rutilahu di KBB mencapai 28 ribu unit.

Alhamdulillah selama lima tahun sudah berkurang, ada 7.500 yang sudah mendapatkan bantuan," ujar Bupati KBB Abubakar seusai penyerahan bantuan dan sosialisasi bagi penerima bantuan rutilahu di GOR Kecamatan Cihampelas, KBB, Jumat (4/10/2013). Abubakar mengatakan, jumlah sebanyak itu terserap dari berbagai bantuan, termasuk dari Pemprov Jabar yang nominalnya paling besar. Untuk bantuan dari Kemenpera, kata dia, setiap rumah tangga mendapatkan bantuan sebesar Rp7,5 juta dengan kategori rusak sedang.

Untuk kategori rusak berat, kata dia, mendapatkan bantuan dari Pemprov Jabar dengan nilai bantuan mencapai Rp15 juta. Sementara untuk kategori rusak ringan dia usahakan dari APBD KBB dengan bantuan senilai Rp3,5 juta.

"Targetnya pada 2014 mendatang, ada 4.000 rumah lagi yang mendapatkan bantuan," katanya.

Sementara itu, Deputi Kemenpera, Jamil Ansari mengatakan, ada 196 unit rutilahu yang mendapat bantuan dari Kemenpera dan tersebar di tiga kecamatan, yakni Gununghalu, Cihampelas dan Padalarang. "Ini rezeki nomplok bagi KBB," kata dia.

Jamil mengakui tahun ini jumlah penerima bantuan renovasi rumah di KBB menurun dari tahun lalu. Meski begitu, untuk penerima tahun ini ada kenaikan nominal dari sebelumnya Rp6 juta menjadi Rp7,5 juta.

"Uangnya diberikan dalam bentuk tabungan di BRI. Warga yang menerima bantuan harus cepat membangun rumah. Jika tidak, uang akan diambil lagi," ujarnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »