Bupati Bandung, Dadang Naser berfoto
bersama dengan pengusaha dari
Jepang, di rumah dinas, Senin
(16/12/2013) sore. (Foto : bung wir dari Soreangonline.com)SOREANG-Bupati Bandung, Dadang Naser, menerima dua pengusaha asal Jepang di rumah dinas bupati, Senin (16/12/2013) sore. Mereka membahas masalah ekonomi, investasi dan bisnis.
Orang nomor satu di Kab. Bandung itu didampingi Kadispertasih, Slamet Mulyana, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kab. Bandung, Rulli Hadiana, perwakilan dari Bappeda, dan Dishutbun.
Bupati mengatakan, hubungan Pemkab Bandung dengan pengusaha Jepang harus ditingkatkan. Sebab, Jepang konsisten di bidang ekonomi. ”Coba jajaki industri tepung talas dan ubi agar bisa dipasarkan di Jepang. Saya berharap perbincangan kali ini bisa ditindaklanjuti sehingga kerjasama nantinya bisa lebih erat dan meningkat di bidang investasi dan perdagangan,” katanya penuh harap.
Dua pengusaha Jepang, Kiyofumi Kano dan Akio Nakanishi melalui juru bicaranya Ibnu Muis menyatakan kesiapannya untuk menanamkan investasi di bidang industry pengolahan air limbah, pemotongan sapi, pengolahan strawberry dan di bidang infrastruktur lainnya.
Menurut rencana, Selasa (17/12/2013) para pengusaha Jepang tersebut akan mengunjungi sejumlah industry di kawasan Bandung Selatan.
”Kedua pengusaha ini selain ahli di bidang lain, juga ahli di bidang pengolahan air, jadi sangatlah tepat jika Pemkab Bandung membutuhkan investor di bidang industry pengolahan air,” ujar Dicky Tanudjojo yang turut mendampingi pengusaha.
Pertemuan yang berlangsung akrab, diakhiri dengan makan malam bersama, dan saling memberikan cidera mata. Bahkan, diakhir pertemuan, bupati sempat memasangkan langsung iket kepala ke kepala kedua pengusaha itu dengan penuh kekeluargaan.