From Two With Love 2015

"From Two With Love" adalah acara tahunan dari SMA Negeri 2 Bandung yang digelar rutin sejak tahun 1993. Berangkat dengan konsep pentas seni, acara ini diadakan dua tahun sekali di lingkungan SMA Negeri 2 Bandung, jalan Cihampelas no 173. Pada tahun 2001, acara ini masih diselenggarakan di lingkungan sekolah. Namun sejak tahun 2009, acara mulai diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), jalan Tamansari no 173, Bandung, Jawa Barat.

"F2WL itu ada untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater. Lalu ketika berubah menjadi penggabunhan konsep bazaar dan pentas seni, F2WL hadir sekaligus untuk menjadi wadah pembelajaran kewirausahaan." ucap Wing Pandoe, sekalu pembina From Two With Love. "Bersamaan dengan itu, timbul juga efek lain seperti kebersamaan, toleransi, dan kreatifitas." tambahnya. From Two With Love diselenggarakan dengan tujuan untuk menghibur masyarakat luas, khususnya bagian Bandung, Jawa Barat.


Acara tahun ini digelar dengan tiga pre-event. Histwory; pre-event pertama digelar di SMA Negeri 2 Bandung untuk kalangan intern. Berkisah tentang bagaimana sejarah dapat mendukung masa depan kita. Lalu hadir Today For Twomorrow; pre-event kedua yang juga digelar di SMA Negeri 2 Bandung untuk warga Bandung yang bercerita tentang niat generasi muda untuk melakukan sesuatu yang positif di hari ini untuk menyambut datangnya hari esok yang cerah. Dan pre-event ketiga; Time 2 Art, yang merupakan perwujudan tema "impian" dalam aksi nyata untuk warga kota Bandung.

Puncak rangkaian acara From Two With Love 2015 digelar di Sasana Budaya Ganesha pada tanggal 31 Januari 2015. Dengan konsep The Super Mega Bazaar, Futwore; build our youth for our future, hadir untuk generasi muda. Sesuai dengan tagline, acara ini memang bercita-cita untuk mengajak para pemuda menggunakan masa muda yang hanya diperoleh satu kali untuk membangun masa depan. Dengan kata lain, acara ini bertujuan untuk me-mindset anak muda supaya bisa membangun masa depan sebaik-baiknya sejak dini.

Sederet musisi tanah air turut memeriahkan kemegahan panggung Futwore. The Paps, Abdul and the Coffe Theory, Payung Teduh, Teza Sumendra, dan Maliq & D'Essentials. Sedangkan dari dunia musik indie hadir juga Helas, Mesadiplosis, Peavle, Tone Lighter, Madstory, The Fox and The Thieves, dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan karya-karya siswa SMA Negeri 2 Bandung; Mahesa Band, Angklunh, Vocal Group 2, PISPOT Teater, dan Rumah Seni 2 Project.

Dari panggung kelas internasional, Secondhand Serenade, tak dipungkiri menjadi salah satu pengisi acara yang paling ditungu-tunggu. Musisi bergenre rock akustik asal Amerika yang tenar melalui lagu "Fall For You" dan "Your Call" ini bermain akustik pada puncak acara Futwore.


John Secondhand Serenade, saat check sound.

Jauh hari sebelum acara digelar, para panitia sudah mulai menjual tiket di SMA Negeri 2 Bandung. Tidak hanya di satu lokasi, tapi panitia F2WL 2015 juga melakukan mobile ticketing, yaitu penjualan tiket dengan cara berkeliling ke beberapa wilayah di kota Bandung. Karena acara digelar di Sasana Budaya Ganesha, tentu saja kursi penonton dibedakan menjadi beberapa bagian. Reguler, VIP A, VIP B, dan VVIP. Harga tiket mulai dari Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah), sampai Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah).


Denah kursi penonton acara Futwore.

Selain berpromosi via social media, panitia F2WL 2015 juga mengadakan interview di Ardan Radio pada tanggal 23 Januari 2015.

***

Pada tanggal 31 Januari 2015, Futwore pun digelar mulai pukul 10.00 s/d 23.00 WIB.

Ada dua stage dalam acara ini. Main Stage, yang merupakan panggung utama, berada di dalam gedung Sabuga. Sedangkan Second Stage, panggung kedua, berada di halaman gedung. Sejak acara dimulai, kedua panggung sudah diisi oleh beberapa musisi, baik musisi tanah air maupun band indie.


Perform by Samarotungga, di Second Stage.

Second Stage, yang berada di halaman gedung, diisi oleh panggung yang dikelilingi oleh stand-stand siswa-siswi SMA Negeri 2 Bandung yang membentuk letter U. Stand-stand ini menjual makanan, minuman, dan beberapa cemilan yang bisa mengganjal perut selama berada di lokasi acara.

Tentu saja, semua sajian yang dijual beraneka ragam. Kekreatifitasan anak SMA Negeri 2 Bandung di bidang kuliner dapat dilihat dari stand-stand mereka.


Stand-stand siswa-siswi SMA Negeri 2 Bandung.

Lain cerita dengan Main Stage yang berada di dalam gedung, panggung utama ini semakin sore semakin ramai. Sejak perform Abdul and The Coffee Theory, kursi penonton pun semakin padat terisi.

Di bagian reguler penonton diperbolehkan untuk melompat-lompat kecil saat idola mereka tampil di atas panggung. Seperti saat Maliq & D'Essentials mewarnai Main Stage, penonton di bagian reguler sangat terhibur sampai melompat-lompat kecil mengikuti gerakan para personil idolanya.


Perform by Maliq & D'Essentials.

Di puncak acara, Secondhand Serenade pun memeriahkan Main Stage dengan penampilannya yang mampu membuat seluruh penonton puas terhibur.


Perform by Secondhand Serenade. Source: #KAW

Futwore; build our youth for our future, sukses memecahkan malam minggu dengan sangat meriah. Dan sekali lagi, tahun ini SMA Negeri 2 Bandung berhasil membuktikan bahwa generasi muda memang bisa melakukan banyak hal positif untuk masa depan yang lebih baik.

More info: @F2WL15

***

Penulis: Raka Prasetya A

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »