Bandung - Impian Jawa Barat menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 terbuka lebar. Selain menjadi tuan rumah, Jabar juga memiliki populasi penduduk terbanyak di Indonesia. Saat ini Jawa Barat sudah tiga kali menjadi juara umum PON. Seharusnya, pada penyelenggaraan PON di Riau, Jabar juga bisa menjadi juara umum. Namun karena terpaut 4 medali, Jabar gagal menjadi juara umum.
"Kemarin hanya beda 4 medali dengan juara umum. Dan itu kalahnya di cabang olahraga golf. Makanya untuk PON 2016, kalau Pak Azis (Ketua Koni Jabar) mengatakan kita harus merebut harga diri yang telah hilang. Itu saking semangatnya jadi juara umum. Kita harus raih juara umum kembali," kata Heryawan dalam acara Launching Hitung Mundur 999 Hari Jelang PON XIX Jawa Barat tahun 2016.
Menurut Heryawan, setiap wilayah dengan jumlah penduduk banyak biasanya mempunyai prestasi yang tinggi. Pria yang akrab disapa Aher ini mencontohkan negara Cina dan Amerika yang selalu unggul dalam olimpiade.
"Indonesia termasuk 5 besar. Artinya sangat wajar di tingkat dunia mendapatkan prestasi. Jadi wajar juga Jawa Barat mendapatkan prestasi paling tinggi dibanding provinsi lainnya," jelas Aher.
Selain itu, lanjut Heryawan, dengan penyelenggaraan PON 2016 Jabar juga harus memikirkan peningkatan perekonomian. Hal-hal yang menjadi unggulan Jabar harus dikenalkan dalam kancah olahraga terbesar di Indonesia.
"Kita juga harus pikirkan hal-hal yang menjadi unggulan jabar, kerajinan, kuliner, dan lainnya. Kita harus mendorong PON ini sukses secara ekonomi," tutur Aher.
Aher berharap seluruh elemen di Pemprov Jabar atau lainya untuk bekerja keras menata penyelenggaraan PON 2016.
"Mari kita bekerja keras menata apa yang harus kita kerjakan ke depan. Makanya harus sering kumpul dan kumpul terus menerus sehingga persoalan belum ter-cover bisa kita atasi," jelas Aher.