"Awalnya PKL di Terminal Leuwipanjang ada 100 pedagang dan ditertibkan secara bertahap. hari ini sisanya ditertibkan 40 pedagang," ujar Kepala UPT Terminal Leuwipanjang Iya Suryana ditemui di Terminal Leuwipanjang, Senin (9/12) .
Iya mengatakan, minggu lalu pihaknya sudah melayangkan dua kali surat peringatan agar PKL mengosongkan lahan, bahkan Satpol PP juga beberapa hari lalu sempat menertibkan. Namun hingga hari ini sebagian PKL masih berjualan sehingga harus ditertibkan.
"Keberadaan PKL sangat mengganggu, karena berjualan di lokasi bus memutar, sehingga sering menimbulkan kemacetan," ujarnya.
Menurut beliau, PKL di Terminal Leuwipanjang tersebut kebanyakan bukan warga sekitar. Alasan pedagang berjualan di zona merah karena berurusan dengan perut dan berjulan sejak terminal ada.
Source: jabar.tribunnews.com