![]() |
Cake satu jenis makanan yang biasa disajikan sebagai hidangan penutup karena rasanya yang manis dan (seringkali) menggiurkan.
Satu hal yang seringkali membuat orang ragu membuat cake, karena tingginya kemungkinan membuat cake yang gagal. Bukan karena tidak bisa dimakan, tapi masalah tampilan serta tekstur keik yang jauh dari standar ideal.
Tentu ada “rahasianya” agar berhasil membuat cake yang sempurna. Berikut ini tips dan triknya yang kami kutip dari laman Mr. Food Test Kitchen.
* Pastikan oven dalam temperatur yang tepat saat digunakan. Ini mencegah kue jadi bantat atau terlalu kering. Investasikan uang Anda untuk membeli alat pengukur suhu (termometer).
* Penentuan temperatur untuk memanggang menggunakan pinggan gelas dan pinggan besi akan berbeda. Memanggang menggunakan pinggan gelas membutuhkan temperatur lebih rendah sekitar 25 derajat. Perhatikan baik-baik saat menyetel temperatur oven.
* Sebelum mulai mencampur dan mengaduk adonan, panaskan terlebih dulu oven sekitar 20-30 menit pada temperatur yang ditetapkan untuk jenis keik yang akan Anda buat.
* Pastikan untuk menggunakan pan atau loyang berukuran sama seperti pada aturan resep.
* Lemak (butter, margarin), telur, dan bahan cair harus berada pada temperatur suhu ruangan. Jika bahan-bahan yang Anda butuhkan berasal dari penyimpanan di lemari es, diamkan terlebih dulu beberapa jam sebelum dipakai.
* Mencampur bahan butter dan gula memerlukan waktu khusus. Fokuslah mengaduk keduanya saja selama lima menit untuk hasil terbaik, yaitu cake yang lebih terasa lembut dan ringan, atau tidak bantat. Ciri adukan yang baik adalah butiran gula sudah tidak terlihat, tapi jika diraba dengan jari-jari masih terasa ada.
* Penambahan bahan-bahan kering seperti tepung dan lainnya haruslah dalam jumlah yang tepat. Gunakan pisau atau alat berbentuk pipih lainnya untuk meratakan permukaan tepung di gelas ukur atau sendok.
* Proses memasukkan tepung ke dalam campuran putih telur yang mengembang harus dilakukan hati-hati. Jadikan ke dalam tiga tahap dan lakukan dengan lembut (menaburkannya halus), sehingga Anda tidak akan kehilangan volume adonan yang sebelumnya sudah terbentuk. Normalnya, tinggi adonan setelah dituang ke dalam loyang adalah setengahnya dan tidak lebih dari 2/3 bagian, kecuali ada aturan khusus pada resep.
* Cobalah untuk memanggang cake di tengah-tengah oven. Jika Anda ingin memanggang lebih dari satu cake dalam waktu bersamaan, sebaiknya gunakan oven yang berbeda.
* Untuk hasil irisan cake tanpa remah-remah, basahi terlebih dulu pisau dengan air panas yang mengalir dan keringkan tepat sebelum mengiris cake.
* Selalu tunggu cake hingga benar-benar dingin sebelum mengeluarkannya dari loyang. Tidak cukup dingin sedikit saja berisiko membuat cake patah atau hancur. Gunakan spatula bersih yang disisir mengeliling untuk membantu melepaskan cake yang sudah dingin dari dinding loyang.