Partai Gerindra disebut-sebut ikut menolak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa), menyusul fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan PPP yang sudah lebih dulu menolak proyek tersebut.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua
Komisi D DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan, di Komplek Griya Cempaka Arum usai doa bersama menolak Minggu (8/9/2013).
"Alhamdulillah, sebelumnya ada
sembilan anggota kami dari Fraksi
PKS dan dibantu PPP yang menolak.
Sekarang Gerindra sebagai
pengusung walikota baru bertambah lagi dan akan terus menolak. Mudah-mudahan semakin banyak anggota Dewan yang mendengar hati nurani rakyat," ujarnya.
Teddy juga menyebut, wali kota
Bandung terpilih yang diusung partai gerindra Ridwan Kamil akan menolak pembangunan PLTSa tersebut.
"Beliau merupakan aktifis lingkungan yang juga sangat cenderung menolak PLTSa," terangnya.
Pihaknya berharap, dengan bergabungnya Gerindra menolak pembangunan PLTSa dan banyaknya penolakan dari masyarakat, proyek tersebut tidak akan disetujui Pansus 5 yang membahas Raperda PLTSa.
"Argumennya sudah sangat jelas dari tiga partai ini. Karena ini masalah lingkungan dan kemanusiaan, tinggal Pansus yang menentukan keputusannya," tandas Teddy