Bandung - Sejak dilaunching 'Jumat Bersepeda' dua minggu lalu, rupanya PNS di lingkungan Pemkot Bandung masih banyak yang belum bersepeda mengikuti pimpinannya yang konsisten bike to work. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun mengakui bahwa belum semua PNS konsisten bersepeda di hari Jumat.
"Jumat bersepeda ini sifatnya fisikal, saya juga tidak berharap akan berlangsung skala masif. Tapi ini adalah contoh kegiatan yang evolusinya bertahap," ujar Emil, begitu ia akrab disapa, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (11/10/2013).
Seperti hari ini, masih terlihat banyak PNS Pemkot Bandung yang mengendarai motor maupun mobil. Sementara lokasi yang ditutup dan dikhususkan untuk parkir sepeda, lengang dan tidak terlihat tumpukan sepeda yang terparkir.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil mengaku tidak bisa memaksa PNS di lingkungan Pemkot Bandung untuk bersepeda.
"Saya rencananya akan memberi penghargaan berupa lencana kepada mereka yang berpartisipasi dalam Jumat Bersepeda, tapi tidak akan memberikan hukuman kepada yang tidak bersepeda juga," katanya.
Ia juga tak ingin 'Jumat Bersepeda' identik dengan bersepeda ramai- ramai ke balai Kota. Ia berharap kesadaran dari pribadi masing- masing.
"Saya tidak berharap ngabring- ngabring," ungkapnya. Namun demikian, Emil yakin sebagian warga Bandung sudah banyak yang berkomitmen untuk beraktivitas menggunakan sepeda.
"Saya lihat di sosial media banyak laporan sudah pakai sepeda. Tadi ada yang satu kantor, anak-anak sekolah, sudah mulai bersepeda.
Secara kasat mata memang tidak bisa memberi penilaian. Tapi itu sedikitnya menggambarkan imbauan bersepeda sudah dilaksanakan sebagian orang," pungkasnya.