Spanduk Larangan Sedekah Raib

Bandung - Baru dipasang Jumat (18/10/2013) malam, beberapa spanduk larangan bersedekah di jalanan sudah raib. Belum diketahui ulah siapa yang menghilangkan spanduk warna putih bertuliskan pesan berwarna biru itu.

Selain hilang, ada juga spanduk yang sudah rusak. Beberapa di antaranya robek sehingga sebagian pesan sudah tidak lengkap. Pantauan di beberapa lokasi, spanduk yang hilang terjadi di perempatan Gatot Subroto-Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang, perempatan Jalan Lodaya-Jalan Pelajar Pejuang-Jalan Martanegara, perempatan Leuwipanjang-Soekarno Hatta, perempatan Jalan Mohammad Toha-Cigereleng, Tegallega (dekat PT Inti).

Sedangkan spanduk yang rusak ditemukan di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Aceh.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Bulgan Alamin, hilang dan rusaknya spanduk tersebut bukan bentuk perlawanan pihak tertentu kepada Pemkot Bandung. Diperkirakan ada faktor teknis dan nonteknis sehingga spanduk tersebut bisa hilang dan rusak.

"Spanduk ini dibuat demi kebaikan bersama. Kalau di lapangan ada yang sobek atau hilang, kemungkinan ada faktor teknis dan nonteknis," kilah Bulgan saat ditemui di Plaza Balai Kota Jalan Wastukencana Kota Bandung, Senin (21/10/2013).

Bulgan menyatakan, spanduk yang sobek diperkirakan terjadi karena bahan spanduk kurang baik ataupun letaknya kurang pas. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera mengganti spanduk yang hilang atau robek tersebut.

"Memang bisa juga ada yang iseng. Kita harus menggantinya karena itu penting untuk kebaikan bersama," paparnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »