RECC itu kepanjangan dari RRI English Conversation Club. Walaupun membawa nama RRI namun komunitas ini pada dasarnya tidak banyak berhubungan dengan manajemen RRI, hanya saja memang basecampnya bertempat disana. Komunitas ini berdiri pada tahun 2000, dengan tagline “It's a life long learning community“
Komunitas ini fokus dengan kegiatan yang berkaitan dengan speaking skill. Gratis dan terbuka untuk umum.
Pembelajaran Bahasa Inggris bagi sebagian besar kalangan saat ini mungkin masih dianggap sebagai hal yang menakutkan karena dirasa memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Padahal seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, bahasa Inggris semakin lama semakin dibutuhkan. Salah satu kesulitan yang paling umum adalah kurangnya kepercayaan diri untuk mempraktikkannya.
Make it easier and fun! Itulah yang ditawarkan oleh RRI English Conversation Club atau disingkat menjadi RECC. Banyak orang yang sudah belajar bahasa Inggris, tapi masih sering bingung saat harus mempraktikkannya. Maka dari itulah RECC didirikan. Komunitas yang didirikan pada tahun 2000 ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh RRI sebagai wadah bagi mereka (terutama pendengar) yang ingin belajar berbahasa Inggris, bukan dalam bentuk teori murni namun belajar untuk mempraktikkannya ke dalam sebuah perbincangan, yang dalam bahasa inggris disebut conversation.
komunitas ini dijalankan sendiri oleh anggotanya yang hingga kini RECC telah berusia sekitar 6 tahun. Dalam hal ini, RRI hanya sebagai fasilitator. RRI menyediakan ruangan untuk para anggota RECC berkegiatan, sedangkan kepengurusan dipegang penuh oleh anggotanya baik itu senior maupun junior.
RECC terbuka untuk umum. Siapa saja bisa bergabung dengan RECC. Siapapun yang ingin belajar bahasa inggris bersama, hanya cukup datang pada pertemuan rutinnya, yaitu setiap hari minggu pukul 4 sampai 6 sore.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu diisi para peserta dengan dua sesi kegiatan, yaitu games dan discussion activity yang diarahkan oleh dua orang programmer yang juga merupakan anggota dari RECC sendiri. Setiap minggunya para anggota akan bergantian untuk menjadi programmer. Hal ini ditujukan agar semua anggota berani mempraktikkan dan mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris.
Para anggota pun tidak harus mengeluarkan biaya sebagai persyaratan keanggotaan. Dalam RECC tidak ada istilah biaya keanggotaaan, namun yang ada hanyalah biaya sukarela. Para anggota mengumpulkan uang dengan sukarela. Hal ini dilakukan agar tidak memberatkan anggota yang datang dari berbagai macam latar belakang. Selain itu, nantinya pun uang hasil sukarela dari para anggota akan digunakan untuk kepentingan bersama RECC itu sendiri.
Selain pertemuan yang diadakan secara rutin setiap minggunya, ada banyak kegiatan lain yang dilakukan oleh RECC, baik itu kegiatan yang bersifat intern maupun ekstern. Beberapa kegiatan internnya, yaitu merayakan acara ulang tahun RECC, buka bersama ketika bulan Ramadhan, dan nonton film bareng. Selain itu, ada juga training untuk programmer dan presenter radio. Ada banyak kesempatan bagi para anggota RECC untuk mengisi siaran berbahasa Inggris di RRI Pro 2 96.00 FM setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 6 hingga 7 malam.
RECC juga memiliki beberapa kegiatan ekstern, diantaranya adalah mengunjungi panti asuhan ketika bulan Ramadhan dan bekerjasama dengan Sekolah Pariwisata di Subang untuk mengadakan kegiatan bahasa Inggris untuk mahasiswa disana.
Sejak berdiri, komunitas yang memiliki tagline “It’s a life long learning community“ ini tercatat telah memiliki lebih dari 100 anggota serta 30 hingga 40 anggota aktif yang datang setiap minggunya.
Bagi para anggotanya sendiri, selain merupakan bentuk wadah aktivitas meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, RECC juga menjadi ajang silaturahmi, selain dapat ilmu dan belajar cas cis cus in english tentu saja dapat teman baru. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa RECC terbuka untuk siapa saja, anggota RECC merupakan gabungan mulai dari anak muda hingga orang tua yang berjiwa muda, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, dan bahkan orang-orang yang sudah bekerja dengan berbagai latar belakang suku dan budaya. Maka dari itu, diharapkan dengan adanya RECC semua orang dari semua kalangan termotivasi untuk mau dan mulai bicara bahasa Inggris.