Berikan Materi Kesundaan Sejak SD

Bandung, Setiabudhi - Untuk mengembalikan kejayaan Pasundan, perlu ada perbaikan sistem pendidikan. Salah satunya dengan memberikan materi kepasundanan kepada peserta didik.

"Ada beberapa cara untuk mengembalikan kejayaan kepasundanan seperti dulu, salah satunya dengan memberikan materi kepasundanan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Itu harus diberikan. Budaya bertanya, mengkritik, memprotes harus dibudayakan kepada anak-anak kita," kata Ketua Paguyuban Pasundan, Didi Turmuzi, dalam acara Raker Badan Garapan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan di kampus Universitas Pasundan, Jln. Setiabudhi.

Beberapa hal yang terjadi di keseharian memang sering kali diidentikkan dengan budaya Sunda. Seperti duduk di belakang, malu bertanya, dan segan untuk mengkritik. Hal-hal seperti itu sebenarnya harus diubah.

"Orang Sunda harus mau duduk paling depan, mau bertanya, dan berani mengungkapkan pendapat," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Makbul Mansyur. Dikatakannya, karakter kesundaan menjadi penting untuk diberikan kepada generasi muda berkualitas calon-calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, perlu ada terobosan, salah satunya melalui kurikulum kesundaan yang diberikan kepada anak-anak di lembaga pendidikan.

Pengaderan

Selain pendidikan, agar orang Sunda bisa tampil di kancah nasional, Paguyuban Pasundan juga memastikan perlunya pengaderan politik secara sistematis. Hal ini juga akan dilakukan Paguyuban Pasundan sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar di Jawa Barat.

"Kami memang tidak akan terjun di dunia politik, namun kami akan mencetak kader-kader politik bahkan akan menjadi salah satu prioritas Paguyuban Pasundan selain sembilan langkah utama organisasi kami," ujar Didi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »